HANYA DENGAN TERANG. BILA SAMUDRA MENJADI LAUTAN API...? JAGALAH HATI.. HATI TAK AKAN PERNAH MATI.. Siang di ufuk terang gelincirkan gema pandangan disetiap putaran apakah tujuan bila bukan hanya pada penerangan bahkan apakah di malam gelap mencekam...Siang dalam tatapan sinar terang apakah dimalam gelap mencekam...? LAKUKAN HANYA DENGAN TERANG..
Selasa, 07 Juli 2015
Jawaban Atas Semua Tanya
Tali,ikatan,Cincin,gelang di perasaan dalam keadaan jerat menjeratkan ditambahkan keputusasaan maka disanalah kegelapan atau bila kehampaan akan datang diselimutinya harap mengharapkan maka berhati- hatilah dengan adanya pengharapan dalam diam? lepaskan kegelapan dan lakukan dengan terang....Siang di ufuk terang bahkan bila pagi atau senja menjelang..bunga kamboja berguguran dan wanginya masih semerbak seperti ketika masih ada di dahannya apakah gerangan sebuah tanya yang menjadi kebaikan atas semua..?apakah setiap manusia terhubung dengan manusia lainnya bahkan pada makhluk ciptaan yang lainnya pabila ada dalam kehampaan jiwa maka lepaskanlah...? apakah lebih baiknya menjaga apa saja yang diberikannya dan merawatnya mensyukuri semua apa yang ada tanpa harus menjadikan diri terasa hampa hingga ketakutan dan prasangka yang akan datang menjelma berbisik menjerumuskannya apakah kaca mencerminkannya lalu siapakah yang menganiaya..?apakah bukankah kita...tali ikatan jiwa apakah harusnya hanya kepadanya yang bukan pada suatu benda atau pula menyekutukannya apakah dengan begitu dengan sendirinya adalah menjadi jawaban atas semua tanya... sebuah bisikan dan mereka hanya menduga-duga dari tempat yang berjauhan... lalu apakah ketika mereka melihatnya atau mendengarnya apakah mata atau telinga dalam keadaan payah maka kembalikanlah semua hanya daripadanya yang semuanya ada dalam baik sangkaanya...hanya dengan terang.
Jadilah Terlepas Merdeka
Serabut halus di benang yang tampak tak kelihatan menyibak ungkapan adanya hubungan yang saling menguatkan dan apakah harusnya ikatan hanyalah daripadanya...?lautan tanya di batas cakrawalah menyibak adanya pelita yang akan terus ada dalam setiap langkah...?bagaimana jika kaki tangan kepala di ikat gelang belenggu rasa apakah terasa hampa maka lepaskanlah bagaimana mereka membuatnya terasa indah dengan bisikan yang ada maka jadilah terlepas merdeka..Menunggu kedamaian di senja terbenam kala datang sebuah senyuman...hening lantunan kedamaian terdengar mengumandang layaknya hujan turun membasahi kesejukan ditemaninya lukisan keindahan di pandang dalam sebuah tatapan di batas ufuk terang...kegelapan hanya akan datang ketika berada dalam kehampaan seperti pada suara bisikan maka lepaskanlah kehampaan berjalanlah layaknya awan dalam pergerakan ketika hati ada pada penjagaan apakah itukah sebuah jawaban apa tak di pandang pada badai yang menerjang dan apa yang di hasikan maka jagalah hati itu dalam keindahan lalu bagaimana pergerakan awan..
Buih yang Terbuang
Berlayar Mengarungi samudra...terhempas dalamnya luka sebuah duka...deburan ombak nyatanya hanya menyisakan kepingan lara...buih yang terbuang percuma hanya akan menjadi bayangan belaka...Nyala di percikan buih gelembung kehampaan,,terhempas di kuat arus gelombang yang di akibatkan pada ombak pabila di lautan,,ketenangan kesabaran harusnya menjadi jalan pandangan dalam melakukan setiap pergerakan bagaikan riak di telaga kedamaian...
Detak Bayangan
Berjalan di gelap malam begitu kelam
hingga sepertinya tak terlihat pandangan
banyaknya bayangan janganlah merasakan
pada ketakutan walau ada di terpa bayang
malam apakah karena di malam masih
tampak adanya pandangan kehampaan
melangkah di gelap malam dalam sebuah
bayang jangan merasakan pada kehampaan
karena kehampaan tak merasakan detak
bayangan dan meski mencoba
memperingatkan dengan merasakan apa
yang terasakan tanpa harus melawan..?
mengikat pada kehampaan sama saja
merasakan apa yang di lakukan pada suatu
titik kehampaan dan mengalami apa yang
di rasakan bahkan menjadikan semua yang
pernah terasakan dalam sebuah bayang
meski mencoba memperingatkan seperti
pada kerlip malam atau pada kedip
pandangan bila ada dalam kehampaan
tetaplah berjalan di jalur yang terang..
lepaskanlah kehampaan dan jadilah
penerang
Laluilah dan Lepaskan
Gelap lamunan malam merindukan
secercah terang dan adanya harapan
memandang di setiap pergerakan dalam
penghitungan apakah di langit adakah
retakan?jangan takut pada kegelapan
malam lihatlah masih adanya kerlip malam
laluilah dan lepaskan jangan di lawan
dalam penyangkalan dengan menjadikan
kepada ikatan pada kehampaan disertai
dengan bayangan kefatamorganaan lalu
apakah karena memang apakah siang itu
pastinya menuju ke malam tapi lihatlah
apakah dimalam masih tampak pandangan
apakah tidak mungkin malam itu akan terus
malam apakah semuanya hanyalah bayang
kefatamorganaan yang sepertinya tampak
terlihat dinyatakan lalu di manakah
sebenarnya terang..?teruslah bergerak
dalam jalur yang terang maka yang di
temukan apakah dengan sendirinya adalah
jawaban atas semua pertanyaan karena
esok siang adalah terang maka segala
kebaikan lekaslah lakukan bilapun ada di
gelap malam..katakan segala puji sang
pencipta semesta alam dan pabila
kepayahan menerjang sejenaklah ada
dalam peristirahatan atau berdiam tapi
tetap di jalur yang terang seperti adanya
bintang yang berkelipan lalu lihatlah apa
yang dirasakan pada keesokan pandang
maka mengertilah apa arti makna dari
kesyukuran jangan ada prasangka yang
berlebihan dan membuat Hati ada pada
kegelapan kehampaan terbelah berserakan
berulang-ulang yang itu sama saja
mengikat pada kehampaan karena di gelap
malam bukan hanya kegelapan tapi disana
masih adanya kerlip malam
Mereka Hanya Terdiam
Buih yang terbuang di lautan seperti
halnya sisa tempaan benda logam Meraih
bayangan Mencoba meraih apa yang tak
teraih seperti halnya menggapai mimpi
yang tak akan terbangun lagi keesokan
hari bayangan hanyalah bayangan yang
tak akan menjadi kenyataan dan semua
bayangan nyatanya hanya terdiam ketika di
hadapkan pada sebenar kenyataan
terang Meraih bayangan Bercermin pada
kenyataan melangkah di gelap malam
lantunan malam dan derap langkah siang
begitulah adanya putaran dan pada
akhirnya hanya akan kembali pada satu titik
terang?
Tetap Berjalan Di Jalur Yang Terang
Nyanyian dalam
detak tak bertuan,,,
Melambaikan
senyuman di
penghujung jalan
kenangan,,,Bert
ahtahkan mahligai
kebijaksanaan,, ,
Semoga tetaplah
Keteguhan penahan
suatu getaran...Bila ada dalam
kehampaan maka
apakah harusnya
menjadi seperti
Tetapnya bintang
yang berada di jalur
terang yang meski
ada di kegelapan
malam yang itu
menjadi petunjuk di
kala gelap malam..
Sejenak Berhenti
Di manakah terbit
matahari maka
dimanakah bulan yg
mengiringi,,,?Di
teguhkannya hati
harusnya terpatri Di
sanubari hembusan
angin melingkari tertiup
kala hadir di malam hari
lebih ramai sekaligus
sunyi apakah karena
telinga lebih peduli akan
bunyi meski suara angin
yang menari bahkan
apakah pakaian lebih
memahami,,,?lalu
dimanakah bintang
beredar menemani...?pas
ang surut fajar senja
sudahlah pasti maka
harus apalagi yang
hendak kita lampaui
kalau semua jawaban
ada pada diri ketika
melangkah atau sejenak
berhenti...?kemarau
hujan datang silih
berganti menghidupkan
yang gugur tuk
bersemi...salam
Senyap Kehampaan
Menjadikan pikiran ada
dalam
kekosongan atau
kehampaan hanya
akan menjadikan
kegelapan
datang,,,Seperti juga
anggota badan
pabila terikat erat yang
menjeratkan,,,?
atau bila ketika perut
menjadi kosong
Dan mengikat dengan
ikatan karena
kelaparan dan ketika pun
ia
mendapatkan makanan
tetaplah ikatan
itu ada dalam suatu
ikatan yg
terbayang...?
kehampaan melangkah
di gelap malam
dalam kegelapan
mencari adanya
denyut di detakan tidak
adanya
keyakinan angan yang
berkelipan
bertaburan di perasaan
saling
menghubungkan
menemukan dan
mencoba mencari
jawaban akan adanya
kedipan dilangit malam
Bukankah itu
agar Selalu ada pada
penerangan Meski
berada di gelap
kehampaan...Bila ada
dalam kehampaan maka
apakah harusnya
menjadi seperti
Tetapnya bintang yang
berada di jalur
terang yang meski ada
di kegelapan
malam yang itu menjadi
petunjuk di
kala gelap malam...
Rabu, 24 Juni 2015
Bising Keramaian
Bising keramaian pabila
didengarkan,,,
dan menjadi sepi
terdiam kala dirasakan,,,
sibuk dengan adanya
Keinginan,,,
dalam angan yang
Berkerlipan,,,
hingga tak menyadari
bila langit menjadi
terang,,,
dan tetaplah ia terdiam
di kegelapan,,,ikatan
belenggu semakin
menjeratkan di rasa
yang tiada
kesyukuran seperti
adanya pakaian pabila
mengikat erat di
badan...?
di sudut pojok jalan
tampaklah debu
bersarang
pabila di perlihatkan
menuai batas
ketamakan di
tembok batasan tidak
adanya kepedulian...?
Siapa yang memberi
siapa yang mengingkari
siapa
yang mengobati siapa
yang menyakiti...?
Kembalikanlah suatu
pandangan..
Minggu, 21 Juni 2015
Berdiam Bukanlah Jawaban
Debu malam tiada
berangan rangkaian
impian hanyalah kehinaan
tenggelam larut di rendah
kefana'an melayang
seperti sebuah sayatan
ketika kotoran sudah
menjadi pandangan yang
berubah menyakitkan
yang tak disadari hasil
dari perbuatan kala diri
terbenam di kubangan
dan menganggapnya
indah dalam perbuatan di
penglihatan....lalu apakah
kebersihan itu
menyakitkan.,,?Salam,,,,Jelang
disaat datang hilang
lamunan
menerapkan layang
impian,,,,jengah
sebuah harapan
diselimutinya
keputusasaan tak
disadarinya kala
mata
memandang,,,kedipan mata ketika
memandang ada
dalam penerangan
dimaknainya
pembersihan
disetiap
langkahnya
kehidupan dalam
penerangan
kesabaran
kebenaran
kebajikan...Berdiam bukanlah suatu jawaban akan adanya kedamaian...ungkapan perasaan dalam diam bukanlah sesuatu yg terbayang bagai denyutan detak kerlip malam...?lakukanlah degan terang....
Langganan:
Postingan (Atom)