Bising keramaian pabila
didengarkan,,,
dan menjadi sepi
terdiam kala dirasakan,,,
sibuk dengan adanya
Keinginan,,,
dalam angan yang
Berkerlipan,,,
hingga tak menyadari
bila langit menjadi
terang,,,
dan tetaplah ia terdiam
di kegelapan,,,ikatan
belenggu semakin
menjeratkan di rasa
yang tiada
kesyukuran seperti
adanya pakaian pabila
mengikat erat di
badan...?
di sudut pojok jalan
tampaklah debu
bersarang
pabila di perlihatkan
menuai batas
ketamakan di
tembok batasan tidak
adanya kepedulian...?
Siapa yang memberi
siapa yang mengingkari
siapa
yang mengobati siapa
yang menyakiti...?
Kembalikanlah suatu
pandangan..
Rabu, 24 Juni 2015
Minggu, 21 Juni 2015
Berdiam Bukanlah Jawaban
Debu malam tiada
berangan rangkaian
impian hanyalah kehinaan
tenggelam larut di rendah
kefana'an melayang
seperti sebuah sayatan
ketika kotoran sudah
menjadi pandangan yang
berubah menyakitkan
yang tak disadari hasil
dari perbuatan kala diri
terbenam di kubangan
dan menganggapnya
indah dalam perbuatan di
penglihatan....lalu apakah
kebersihan itu
menyakitkan.,,?Salam,,,,Jelang
disaat datang hilang
lamunan
menerapkan layang
impian,,,,jengah
sebuah harapan
diselimutinya
keputusasaan tak
disadarinya kala
mata
memandang,,,kedipan mata ketika
memandang ada
dalam penerangan
dimaknainya
pembersihan
disetiap
langkahnya
kehidupan dalam
penerangan
kesabaran
kebenaran
kebajikan...Berdiam bukanlah suatu jawaban akan adanya kedamaian...ungkapan perasaan dalam diam bukanlah sesuatu yg terbayang bagai denyutan detak kerlip malam...?lakukanlah degan terang....
Langganan:
Postingan (Atom)